Selama Bumi masih berputar
Wahai para penghuni bumi yang disebut-sebut dalam al-Quran
sebagai ad- dabbah (الدابة), Apakah kalian masih terlalu sedih dengan segala kekurangan
yang kalian miliki dan masih merasa terlalu senang dengan segala kelebihan yang
kalian miliki sehingga dapat menyombongkan kepada yang lain?.Apakah kalian sempat
berpikir sejenak bahwa bumi ini masih berputar pada porosnya,sehingga bisa menyimpulkan
ternyata kehidupan itu masih bisa berubah karena sifat aslinya yang fana’?
Dapat diperoleh dari
pertanyaan pertama bahwa orang-orang ternyata masih menggunakan sifat yang
berlebihan yaitu kata ”terlalu” yang bisa digunakan dalam keadaan senang
maupun sedih.Seperti yang sudah kita ketahui bahwasanya kalau kata “terlalu”
itu dinisbatkan pada perbuatan maka akan menjadi “keterlaluan” yang
mempunyai pandangan jelek terhadap pelaku tersebut.jadi,memang kata terlalu itu
seyogyanya tidak terdapat pada sifat manusia walaupun itu menunjukkan pada
pujian,apalagi pada hinaan.Sehingga akan merasa hidup yang tenang mengikuti
arus kehidupan seperti bumi yang perputar tanpa ada perasaan terlalu sedih
maupun terlalu senang.
Sebelumnya,ini
hanyalah suatu tulisan yang bersifat persuasi,mengajak para pembaca untuk bertafakkur
sebentar tentang warna kehidupan yang bermacam-macam sehingga menyadari bahwa
pada saat ini juga saya berada pada posisi yang demikian dan pada suatu saat saya
pasti akan berada pada posisi yang berbeda juga.Dengan suatu latar belakang
banyak sekali kejadian tentang orang-orang yang meyakini bahwa kehidupan itu
juga berputar dikalangn orang-orang bawah tapi mereka tidak mau mengikuti arus
kehidupan tersebut sehingga dengan sikap putus asanya mereka hanya diam,tanpa
bertindak,tidak mau berusaha,padahal orang-orang seperti mereka itu sangat rugi
sekali hanya menonton kehidupannya dan sebenarnya mereka itu juga bisa berubah
lebih baik.Kemudian ada orang yang yang sangat rugi sekali yaitu tidak mempercayai
arus putaran hidup dan tidak tidak bertindak sama sekali.Dan yang terakhir
adalah orang-orang yang dari lahir sudah punya kelebihan seperti kaya,pintar,tampan,cantik
dan lain-lain,akan tetapi karena sifatnya yang terlalu over sehingga lupa
posisi kedepan yaitu bakal juga merasakan kebalikannya.
Sebenarnya banyak
sekali hikmah dibalik kehidupan kita masing-masing,tinggal kita lihat dulu
dimanakah posisi kita sekarang? kalau kita berada pada posisi sebagai pelajar
maka akan ada banyak sekali tahap perputaranseperti kadang kita rajin,kadang kita malas,kadang
faham terhadap pelajaran,kadang kita tidak faham dan lain-lain,nah semua itu
adalah warna kehidupan pada posisi pelajar,beda lagi dengan seorang yang
posisinya sebagai pekerja disaat itu akan menemukan suatu kondisi banyak rejeki
dan disaat tidak mempunyai uang sama sekali.Kemudian bagaimana cara
menghilangkan bodoh,malas,miskin dan yang lain dari warna kehidupan kita?,Nah
demikian itu tidak bisa hilang dari kehidupan,walaupun warna tersebut gelap
akan tetapi bisa dianggap indah jika kita bisa memberikan warna indah yaitu
dengan hasil usaha yang maksimal.
Jadi pada intinya,semua
warna-warni kehidupan tidak bisa dihilangkan karena wujudnya yang bersifat
menetap.Oleh karena itu bagi orang yang berada di atas jangan kaget jika kalian
bakal menjumpai hal yang bisa merubah kehidupan menuju kebawah,dan bagi orang-orang
yang berada dibawah jangan putus asa untuk bersiap naik derajat keatas.
“Dimanakah posisi anda
sekarang?Apakah sudah siap menghadapi warna dunia?Mau jadi penonton atau jadi
perubahan bagi nasib anda yang akan gemilang?
Komentar
Posting Komentar